Reportase V_FLP Bogor
Mengupas Dunia Jurnalistik bersama Bang Ilham
Oleh Khalimatus Sa’diyah pada 1 Des 2017, 21.30 WIB
Bogor-seperti biasanya, anggota pramuda
FLP Bogor merapat pada pukul 08.00 di sekretariat FLP Bogor, letaknya di Daerah
Gunung Batu Gang Mushola. Para peserta banyak di dominasi oleh perempuan yang
sebagian besar terdiri dari mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pekerja. Tepatnya
pada Hari Minggu (26/11/2017), peserta mendapat materi tentang jurnalistik, penulisan
reportase.
Bang Ilham, sebagai pemateri jurnalistik
menjelaskan, “Jurnalistik saat ini sangat luas, melibatkan teknologi, sampai
saat ini jurnalis lebih pada media sosial, seperti facebook, dan twitter”. Dari
penuturan Bang Ilham, perkembangan jurnalistik di media sosial adalah tren pada
zaman ini. “Yang lagi hits sekarang
adalah meme dan karikatur, yang berfungsi sebagai kritikan”, tambah Bang Ilham.
Kata Bang Ilham dalam menulis sebuah
berita, kumpulkan data sebanyak-banyaknya karena tugas seorang jurnalis adalah
memberikan informasi kepada masyarakat sebanyak-banyankya, apalagi menjadi
wartawan, harus bisa menceritakan fakta/aktual, jangan sampai berita yang sudah
didapatkan tidak dimuat media. Hal ini akan menimbulkan kritikan bagi
narasumber. Selain itu, dunia jurnalistik dapat menumbuhkan sikap kemanusiaan,
akuntabilitas, dan pemberdayaan seorang jurnalis. Sikap kemanusiaan ini
terbentuk ketika seorang jurnalis melibatkan orang-orang sekitar. Akuntabilitas
tumbuh karena berita yang disajikan bisa dipercaya masyarakat. Pemberdayaan
akan menumbuhkan masyarakat lebih cerdas.
Dalam investigasi sebuah kasus, wartawan
(jurnalis) sering dilibatkan dalam penggalian informasi, namun peran wartawan berbeda
dengan investigator. Wartawan diibaratkan sebagai polisi. Pekerjaan investigasi
lebih memberikan resiko atau berbahaya.
Materi dunia jurnalistik yang disampai
Bang Ilham menggugah peserta, terbukti dengan munculnya banyak pertanyaan yang
ditujukan Bang Ilham. Pemaparan dunia jurnalistik ini berakhir tepatnya pada
pukul 12.00 WIB, saat adzan Dhuhur berkumandang. Seperti biasanya, para peserta
pramuda dibekali pekerjaan rumah sebelum meninggalkan lokasi. Acara ditutup doa
dan foto bersama Bang Ilham.
Komentar
Posting Komentar